Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

JASA TAK TERLUPAKAN


Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

Senin, 03 Desember 2012

JADWAL TES KELAS NKPI

senin            selasa              rabu                    kamis                   jum'at                sabtu            senin
agama          pkn                  B.indo                  O.R                     PHT                   navigasi         manajemen
MTK           B.ing                fisika                     kimia                   P.datar          B.ing maritim      P2TL
KKPI          B.jepang          KWH                   OGK                                         meteorologi    

Jumat, 23 November 2012

Nautica kapal penangkapan ikan (NKPI)

Nautika Kapal Penangkap Ikan



Image


1.      Tujuan Program Keahlian
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam:
  1. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck
  2. Mengembangkan pelayanan sebagai ABK Perikanan bagian deck
  3. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang
  4. Melakukan pekerjaan sebagai Anak B uah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang penanganan hasil tangkapan di atas kapal
  5. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang perawatan kapal ikan dan alat tangkapnya
  6. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang navigasi dan pencarian fishing gound

2.   Profil Tamatan
      Tamatan Program Keahlian NKPI diharapkan memiliki profil kompetensi umum yang mengacu kepada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, dan kompetensi kejuruan yang mengacu kepada SKKNI STCW-F Amandemen 1995.

      a.   Kompetensi Umum
            Berdasarkan UUSPN, profil kompetensi tamatan adalah :
·        Beriman
·        Berakhlak mulia
·        Sehat
·        Cakap
·        Kreatif
·        Mandiri
·        Demokratis
·        Tanggung jawab

Berdasarkan tuntutan dunia kerja, profil kompetensi tamatan adalah:
·        Disiplin
·        Jujur
    

     b.   Kompetensi Kejuruan
            Level kualifikasi tamatan Program Keahlian NKPI adalah Perwira / Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang 12 – 14 meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal ‹ 750 kW. Pada level ini tamatan memiliki kompetensi berikut:
·        Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona dan lepas pantai
·        Melakukan dinas jaga di kapal
·        Menentukan posisi kapal dengan radar
·        Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass)
·        Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorology dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran
·        Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan
·        Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan
·        Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal
·        Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran
·        Menerapkan prosedur darurat dan SAR
·        Menerapkan pelayanan medis di atas kapal
·        Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan
·        Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal
·        Menerapkan prosedur penyelematan diri di atas kapal
·        Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
·        Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal
·        Menerapkan tata laksana perikanan yang bertanggung jawab
·        Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap
·        Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat
·        Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan
·        Melakukan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku
·        Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
·        Melakukan perawatan alat tangkap ikan
·        Pencegahan polusi lingkungan laut
           
3.  Ruang Lingkup Pekerjaan
     Ruang lingkup pekerjaan tamatan Program Keahlian NKPI sebagai berikut:

No
Dunia Usaha/Industri
Lingkup Pekerjaan

1

Nautika Perikanan Laut
·        Ahli Nautika Perikanan Laut
·        Deck Hand
·        Perwira Kapal Perikanan
2
Usaha Perikanan Tangkap
·        Operator Alat Penangkapan Ikan
3
Perakitan/Assembly
·        Teknisi Perakitan Alat Tangkap Ikan
·        Teknisi Perawatan Kapal dan Alat Tangkap Ikan
     
Selain itu dimungkinkan juga untuk berwirausaha di bidang Nautika Perikanan Laut    atau usaha perikanan

Minggu, 18 November 2012

VISI & MISI SMK N 1 MUNDU


V  I  S  I


Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan pengujian profesi bidang kelautan dan perikanan terkemuka tingkat internasional.

 

M  I  S  I

  1. Mengembangkan diri sebagai pusat pendidikan kejuruan bidang kelautan dan perikanan   yang dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha/dunia industri tingkat internasional;
  2. Melayani masyarakat untuk mendapatkan keterampilan kerja berstandar  nasional dan internasional.

KEBIJAKAN MUTU                                       

  1. Senantiasa menyempurnakan program pendidikan sesuai dengan tuntutan kemajuan;
  2. Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan;
  3. Melaksanakan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu Terpadu (ISO 9001:2000 dan IMO) di bidang pendidikan kelautan dan perikanan.

SEJARAH SINGKAT SMK N 1 MUNDU


Untuk pertama kalinya sekolah ini berdiri dan beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1965 berdasar SK Mendikbud No. 79/Dirpt/Bi/65, tanggal 8 Juli 1965 dengan nama Sekolah Teknologi Menengah Perikanan Laut (STM-PL) Negeri Cirebon, berlokasi di Jalan Pasuketan No. 15 Kodya Cirebon, dengan dua jurusan, yaitu:
1.   Teknik Penangkapan Ikan (TPI) 
2.   Processing/Pengolahan Ikan  (PI)
Pada tahun 1973, berpindah alamat ke Jalan Kalijaga Mundupesisir No. 01 Cirebon.  Berdasarkan SK Mendikbud No. 0298/0/1976, tanggal 9 Desember 1976,  berganti nama menjadi Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMT Pertanian) Negeri Cirebon, dengan dua program studi, yaitu
1.  Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
2.  Teknologi Hasil Pertanian (THP)
Pada tahun ajaran 1988/1989 dibuka program studi baru, yaitu Budidaya Ikan (BI). Pada tahun 1997 seluruh sekolah kejuruan (STM,SMEA,  SMKK,  SMT Pertanian dan sejenisnya) diseragamkan namanya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak itu SMT Pertanian Negeri Cirebon berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon.

Jumat, 16 November 2012

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.

Rabu, 31 Oktober 2012

Jumat, 19 Oktober 2012







LINKIN PARK - GIVEN UP
E
Wake in a sweat again
Am
Another day’s been laid to waste
D
In my disgrace
E
Stuck in my head again
Am
Feels like I’ll never leave this place
D
There’s no escape
E                   G
I’m my own worst enemy
N/C        E          Am
I’ve given up…
Dm G D  E
I’m sick of feeling
E     Am   Dm       G D E
Is there nothing you can say?
E   Am  Dm
Take this all away
G D E  E Am Dm
I’m suffocating!
G  D  E  Am  Dm        G       D
Tell me what the fuck is wrong with me!
E
I don’t know what to take
Am
Thought I was focused but I’m scared
D
I’m not prepared
E
I hyperventalate.
Am
Looking for help somehow somewhere
D
And no one cares
E                   G
I’m my own worst enemy
N/C        E          Am
I’ve given up…
Dm G D  E
I’m sick of feeling
E     Am   Dm       G D E
Is there nothing you can say?
E   Am  Dm
Take this all away
G D E  E Am Dm
I’m suffocating!
G  D  E  Am  Dm        G       D
Tell me what the fuck is wrong with me!
E          A          Dm
GOD!
E          A          Dm
Put me out of my misery
E          A          Dm
Put me out of my misery
E          A          Dm
Put me out of my…
E          A                Dm
Put me out of my fucking misery!
N/C        E          Am
I’ve given up…
Dm G D  E
I’m sick of feeling
E     Am   Dm       G D E
Is there nothing you can say?
E   Am  Dm
Take this all away
G D E  E Am Dm
I’m suffocating!
G  D  E  Am  Dm        G       D
Tell me what the fuck is wrong with me!

Kamis, 11 Oktober 2012

semoga saja Q jd sama dia :)
sejarah cirebon Mengawali cerita sejarah ini sebagai Purwadaksina, Purwa Kawitan Daksina Kawekasan, tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa PAKUAN PAJAJARAN yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi Subur Kang Sarwa Tinandur Murah Kang Sarwa Tinuku, Kaloka Murah Sandang Pangan Lan Aman Tentrem Kawontenanipun. Dengan Rajanya JAYA DEWATA bergelar SRI BADUGA MAHARAJA PRABU SILIWANGI Raja Agung, Punjuling Papak, Ugi Sakti Madraguna, Teguh Totosane Bojona Kulit Mboten Tedas Tapak Paluneng Pande, Dihormati, disanjung Puja rakyatnya dan disegani oleh lawan-lawannya.Raja Jaya Dewata menikah dengan Nyai Subang Larang dikarunia 2 (dua) orang putra dan seorang putri, Pangeran Walangsungsang yang lahir pertama tahun 1423 Masehi, kedua Nyai Lara Santang lahir tahun 1426 Masehi. Sedangkan Putra yang ketiga Raja Sengara lahir tahun 1428 Masehi. Pada tahun 1442 Masehi Pangeran Walangsungsang menikah dengan Nyai Endang Geulis Putri Ki Gedheng Danu Warsih dari Pertapaan Gunung Mara Api. Mereka singgah di beberapa petapaan antara lain petapaan Ciangkup di desa Panongan (Sedong), Petapaan Gunung Kumbang di daerah Tegal dan Petapaan Gunung Cangak di desa Mundu Mesigit, yang terakhir sampe ke Gunung Amparan Jati dan disanalah bertemu dengan Syekh Datuk Kahfi yang berasal dari kerajaan Parsi. Ia adalah seorang Guru Agama Islam yang luhur ilmu dan budi pekertinya. Pangeran Walangsungsang beserta adiknya Nyai Lara Santang dan istrinya Nyai Endang Geulis berguru Agama Islam kepada Syekh Nur Jati dan menetap bersama Ki Gedheng Danusela adik Ki Gedheng Danuwarsih. Oleh Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang diberi nama Somadullah dan diminta untuk membuka hutan di pinggir Pantai Sebelah Tenggara Gunung Jati (Lemahwungkuk sekarang). Maka sejak itu berdirilah Dukuh Tegal Alang-Alang yang kemudian diberi nama Desa Caruban (Campuran) yang semakin lama menjadi ramai dikunjungi dan dihuni oleh berbagai suku bangsa untuk berdagang, bertani dan mencari ikan di laut. Danusela (Ki Gedheng Alang-Alang) oleh masyarakat dipilih sebagai Kuwu yang pertama dan setelah meninggal pada tahun 1447 Masehi digantikan oleh Pangeran Walangsungsang sebagai Kuwu Carbon yang kedua bergelar Pangeran Cakrabuana. Atas petunjuk Syekh Nur Jati, Pangeran Walangsungsang dan Nyai Lara Santang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Pangeran Walangsungsang mendapat gelar Haji Abdullah Iman dan adiknya Nyai Lara Santang mendapat gelar Hajah Sarifah Mudaim, kemudian menikah dengan seorang Raja Mesir bernama Syarif Abullah. Dari hasil perkawinannya dikaruniai 2 (dua) orang putra, yaitu Syarif Hidayatullah dan Syarif Nurullah. Sekembalinya dari Mekah, Pangeran Cakrabuana mendirikan Tajug dan Rumah Besar yang diberi nama Jelagrahan, yang kemudian dikembangkan menjadi Keraton Pakungwati (Keraton Kasepuhan sekarang) sebagai tempat kediaman bersama Putri Kinasih Nyai Pakungwati. Stelah Kakek Pangeran Cakrabuana Jumajan Jati Wafat, maka Keratuan di Singapura tidak dilanjutkan (Singapura terletak + 14 Km sebelah Utara Pesarean Sunan Gunung Jati) tetapi harta peninggalannya digunakan untuk bangunan Keraton Pakungwati dan juga membentuk prajurit dengan nama Dalem Agung Nyi Mas Pakungwati. Prabu Siliwangi melalui utusannya, Tumenggung Jagabaya dan Raja Sengara (adik Pangeran Walangsungsang), mengangkat Pangeran Carkrabuana menjadi Tumenggung dengan Gelar Sri Mangana. Pada Tahun 1470 Masehi Syarif Hiyatullah setelah berguru di Mekah, Bagdad, Campa dan Samudra Pasai, datang ke Pulau Jawa, mula-mula tiba di Banten kemudian Jawa Timur dan mendapat kesempatan untuk bermusyawarah dengan para wali yang dipimpin oleh Sunan Ampel. Musyawarah tersebut menghasilkansuatu lembaga yang bergerak dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Jawa dengan nama Wali Sanga. Sebagai anggota dari lembaga tersebut, Syarif Hidayatullah datang ke Carbon untuk menemui Uwaknya, Tumenggung Sri Mangana (Pangeran Walangsungsang) untuk mengajarkan Agama Islam di daerah Carbon dan sekitarnya, maka didirikanlah sebuah padepokan yang disebut Pekikiran (di Gunung Sembung sekarang). Setelah Sunan Ampel wafat tahun 1478 Masehi, maka dalam musyawarah Wali Sanga di Tuban, Syarif Hidayatullah ditunjuk untuk menggantikan pimpinan Wali Sanga. Akhirnya pusat kegiatan Wali Sanga dipindahkan dari Tuban ke Gunung Sembung di Carbon yang kemudian disebut puser bumi sebagai pusat kegiatan keagamaan, sedangkan sebagai pusat pemerintahan Kesulatan Cirebon berkedudukan di Keraton Pakungwati dengan sebutan GERAGE. Pada Tahun 1479 Masehi, Syarif Hidayatullah yang lebih kondang dengan sebutan Pangeran Sunan Gunung Jati menikah dengan Nyi Mas Pakungwati Putri Pangeran Cakrabuana dari Nyai Mas Endang Geulis. Sejak saat itu Pangeran Syarif Hidayatullah dinobatkan sebagai Sultan Carbon I dan menetap di Keraton Pakungwati. Sebagaimana lazimnya yang selalu dilakukan oleh Pangeran Cakrabuana mengirim upeti ke Pakuan Pajajaran, maka pada tahun 1482 Masehi setelah Syarif Hidayatullah diangkat menajdi Sulatan Carbon membuat maklumat kepada Raja Pakuan Pajajaran PRABU SILIWANGI untuk tidak mengirim upeti lagi karena Kesultanan Cirebon sudah menjadi Negara yang Merdeka. Selain hal tersebut Pangeran Syarif Hidayatullah melalui lembaga Wali Sanga rela berulangkali memohon Raja Pajajaran untuk berkenan memeluk Agama Islam tetapi tidak berhasil. Itulah penyebab yang utama mengapa Pangeran Syarif Hidayatullah menyatakan Cirebon sebagai Negara Merdeka lepas dari kekuasaan Pakuan Pajajaran. Peristiwa merdekanya Cirebon keluar dari kekuasaan Pajajaran tersebut, dicatat dalam sejarah tanggal Dwa Dasi Sukla Pakca Cetra Masa Sahasra Patangatus Papat Ikang Sakakala, bertepatan dengan 12 Shafar 887 Hijiriah atau 2 April 1482 Masehi yang sekarang diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Cirebon.

Kamis, 27 September 2012




SEJARAH MERPATI PUTIH

lmu Merpati Putih diwariskan secara turun-temurun pada masa Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro di lingkungan keluarga. Latar belakang didirikannya PPS Betako Merpati Putih adalah hasil pengamatan Sang Guru, Saring Hadi Poernomo pada awal tahun 1960-an yang prihatin terhadap perkembangan kehidupan generasi muda yang terkotak-kotak membentuk kelompok-kelompok yang mencerminkan rapuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah milik bangsa Indonesia, oleh karena itu setiap warga negara Indonesia mempunyai tanggung jawab, hak, dan kewajiban yang sama dalam melestarikan kehidupan bangsa dan mencapai tujuan negara. Seni budaya Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dibina dan dikembangkan guna memperkuat penghayatan dan pengamalan Pancasila, kepribadian bangsa, mempertebal harga diri dan kebanggaan nasional serta memperkokoh jiwa persatuan.
Atas dasar hal tersebut tergerak hati nurani beliau untuk berbuat sesuatu demi kecintaannya pada nusa, bangsa, dan negara. Sumbangsih beliau hanya didasari keyakinan bahwa "sikap dan perbuatan sekecil apapun, apabila dilandasi oleh itikad baik pasti akan ada hasilnya". Keyakinan tersebut hingga kini menjadi semboyan perguruan yaitu: SUMBANGSIHKU TAK SEBERAPA NAMUN KEIKHLASANKU NYATA.
Dalam mengembangkan ilmu beladiri ini Sang Guru mengamanatkan empat sikap, watak, dan perilaku yang harus ditumbuhkan yaitu: (1) rasa jujur dan welas asih, (2) percaya pada diri sendiri, (3) keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, dan (4) menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berdasarkan amanat Sang Guru, kedua pewaris yang juga puteranya, yaitu Poerwoto Hadi Poernomo dan Budi Santoso Hadi Poernomo bertekad mengambil langkah nyata dalam pengabdian kepada bangsa dan negara Republik Indonesia dengan mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu yang dimiliki keluarga untuk kepentingan nasional.
Atas berkat dan rakhmat dari Tuhan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, kedua pewaris membentuk Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong MERPATI PUTIH dengan filosofi MERSUDI PATITISING TINDAK PUSAKANE TITISING HENING, yang secara harafiah berarti "Mencari sampai mendapat tindakan yang benar dalam ketenangan".
Pada periode 1995-1998 ini Ketua umum organisasi PPS Betako MERPATI PUTIH adalah Letjen TNI (Purn) Solihin GP, sedangkan Dewan Pembinanya adalah Bapak Surono, Bapak Tjokropranolo, Bapak Sugiarto, Bapak Ismail Saleh, SH., Bapak Ir. Azwar Anas, Bapak Ir. Hartarto, dan Bapak Eddy M. Nalapraya.









Senin, 17 September 2012

buat seseorang yang jauh disna maafkan Q y semoga keputusan Q ini yang terbaik bgi kta berdua

Kamis, 13 September 2012

smk n 1 mundu

di sni aku mempunyai bnyak teman yang hebat" dan jg beraneka daerah semua itu menjadikan ku tw watak" mereka , dan semoga saja setelah keluar dari sekolah ini aku jadi orng yang berguna bagi negara dan bisa membahagiain orang tua saya

selamat datang di blog arif

welcom