Halaman

Jumat, 23 November 2012

Nautica kapal penangkapan ikan (NKPI)

Nautika Kapal Penangkap Ikan



Image


1.      Tujuan Program Keahlian
Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam:
  1. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck
  2. Mengembangkan pelayanan sebagai ABK Perikanan bagian deck
  3. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang
  4. Melakukan pekerjaan sebagai Anak B uah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang penanganan hasil tangkapan di atas kapal
  5. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang perawatan kapal ikan dan alat tangkapnya
  6. Melakukan pekerjaan sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Perikanan bagian deck yang profesional dalam bidang navigasi dan pencarian fishing gound

2.   Profil Tamatan
      Tamatan Program Keahlian NKPI diharapkan memiliki profil kompetensi umum yang mengacu kepada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, dan kompetensi kejuruan yang mengacu kepada SKKNI STCW-F Amandemen 1995.

      a.   Kompetensi Umum
            Berdasarkan UUSPN, profil kompetensi tamatan adalah :
·        Beriman
·        Berakhlak mulia
·        Sehat
·        Cakap
·        Kreatif
·        Mandiri
·        Demokratis
·        Tanggung jawab

Berdasarkan tuntutan dunia kerja, profil kompetensi tamatan adalah:
·        Disiplin
·        Jujur
    

     b.   Kompetensi Kejuruan
            Level kualifikasi tamatan Program Keahlian NKPI adalah Perwira / Mualim sampai Nakhoda kapal perikanan dengan ukuran panjang 12 – 14 meter atau dengan tenaga penggerak mesin kapal ‹ 750 kW. Pada level ini tamatan memiliki kompetensi berikut:
·        Merencanakan pelayaran, menentukan posisi dan arah haluan kapal di zona dan lepas pantai
·        Melakukan dinas jaga di kapal
·        Menentukan posisi kapal dengan radar
·        Mengoperasikan dan merawat kompas magnit dan kompas gasing (gyro compass)
·        Mengidentifikasi berbagai macam parameter meteorology dan oceanografi untuk kepentingan pelayaran
·        Mengolah gerak dan mengendalikan kapal perikanan
·        Mengidentifikasi struktur bangunan kapal dan stabilitas kapal perikanan
·        Mengoperasikan instalasi tenaga penggerak utama kapal
·        Melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran
·        Menerapkan prosedur darurat dan SAR
·        Menerapkan pelayanan medis di atas kapal
·        Menerapkan hukum laut dan peraturan perikanan
·        Melakukan berbagai jenis komunikasi di kapal
·        Menerapkan prosedur penyelematan diri di atas kapal
·        Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
·        Menerapkan hubungan kemanusiaan dan tanggung jawab sosial di atas kapal
·        Menerapkan tata laksana perikanan yang bertanggung jawab
·        Menerapkan penanganan dan penyimpanan hasil tangkap
·        Melakukan penangkapan ikan dengan berbagai alat
·        Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kapal penangkap ikan
·        Melakukan kegiatan di pelabuhan sesuai peraturan yang berlaku
·        Menggunakan sistem elektronik untuk navigasi dan penangkapan ikan
·        Melakukan perawatan alat tangkap ikan
·        Pencegahan polusi lingkungan laut
           
3.  Ruang Lingkup Pekerjaan
     Ruang lingkup pekerjaan tamatan Program Keahlian NKPI sebagai berikut:

No
Dunia Usaha/Industri
Lingkup Pekerjaan

1

Nautika Perikanan Laut
·        Ahli Nautika Perikanan Laut
·        Deck Hand
·        Perwira Kapal Perikanan
2
Usaha Perikanan Tangkap
·        Operator Alat Penangkapan Ikan
3
Perakitan/Assembly
·        Teknisi Perakitan Alat Tangkap Ikan
·        Teknisi Perawatan Kapal dan Alat Tangkap Ikan
     
Selain itu dimungkinkan juga untuk berwirausaha di bidang Nautika Perikanan Laut    atau usaha perikanan

Minggu, 18 November 2012

VISI & MISI SMK N 1 MUNDU


V  I  S  I


Menjadi pusat pengembangan pendidikan dan pengujian profesi bidang kelautan dan perikanan terkemuka tingkat internasional.

 

M  I  S  I

  1. Mengembangkan diri sebagai pusat pendidikan kejuruan bidang kelautan dan perikanan   yang dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha/dunia industri tingkat internasional;
  2. Melayani masyarakat untuk mendapatkan keterampilan kerja berstandar  nasional dan internasional.

KEBIJAKAN MUTU                                       

  1. Senantiasa menyempurnakan program pendidikan sesuai dengan tuntutan kemajuan;
  2. Senantiasa meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan;
  3. Melaksanakan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu Terpadu (ISO 9001:2000 dan IMO) di bidang pendidikan kelautan dan perikanan.

SEJARAH SINGKAT SMK N 1 MUNDU


Untuk pertama kalinya sekolah ini berdiri dan beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1965 berdasar SK Mendikbud No. 79/Dirpt/Bi/65, tanggal 8 Juli 1965 dengan nama Sekolah Teknologi Menengah Perikanan Laut (STM-PL) Negeri Cirebon, berlokasi di Jalan Pasuketan No. 15 Kodya Cirebon, dengan dua jurusan, yaitu:
1.   Teknik Penangkapan Ikan (TPI) 
2.   Processing/Pengolahan Ikan  (PI)
Pada tahun 1973, berpindah alamat ke Jalan Kalijaga Mundupesisir No. 01 Cirebon.  Berdasarkan SK Mendikbud No. 0298/0/1976, tanggal 9 Desember 1976,  berganti nama menjadi Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMT Pertanian) Negeri Cirebon, dengan dua program studi, yaitu
1.  Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
2.  Teknologi Hasil Pertanian (THP)
Pada tahun ajaran 1988/1989 dibuka program studi baru, yaitu Budidaya Ikan (BI). Pada tahun 1997 seluruh sekolah kejuruan (STM,SMEA,  SMKK,  SMT Pertanian dan sejenisnya) diseragamkan namanya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak itu SMT Pertanian Negeri Cirebon berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon.

Jumat, 16 November 2012

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.